Agen Piala Dunia 2018
Pada saat seperti sekarang ini, siapa yang tidak mengenal permainan dadu. Mulai dari remaja sampai manula, semua pasti mengenal jenis permainan ini. Permainan yang menggunakan alat berbentuk kubus yang keenam sisinya diberi tanda berupa titik mulai dari satu hingga enam titik. Jika kita perhatikan lebih baik lagi, titik-titik pada dadu ini titik satu berpasangan dengan titik enam, titik dua berpasangan dengan titik lima, dan titik tiga berpasangan dengan titik empat.
Diduga permainan dadu ini sudah ada sejak tahun 600 SM, bahkan 2000 SM. Dan hal itu berdasarkan bukti adanya beberapa dadu yang ditemukan saat ekskavasi makan di Cina dan Mesir. Sedangkan di India, sejak lebih dari 2000 tahun silam sudah ada catatan tertulis pertama tentang dadu dalam apik berbahasa Sansekerta Mahabharata.
Menurut Sophocles (495-406 SM), dadu ditemukan oleh seorang Yunani saat penyerangan di Troya. Sedangkan Herodotus (484-425 SM) berpendapat, bangsa Lydia - kerajaan kuno di sebelah barat Asia Kecil dimasa pemerintahan Raja Atys - sebagai pencetus ide pembuatan dadu. Tapi pembuatan dadu ini di tentang oleh arkeolog, menurut penemuan mereka, dadu sudah dipakai di peradaban yang jauh dari awal. Termasuk dalam kelompok itu adalah suku Indian di Amerika Utara, Aztec dan Maya. Bahkan, masyarakat sekitar kepulauan Pasifik, Eskimo dan Afrika, mempunyai permainan dengan dadu dari berbagai materi, bentuk, dan cara penandaan yang aneh.
dadu-dadu itu ada yang berasal dari biji buah plem dan persik, biji-bijian, tulang rusa dan lembu, tanduk rusa, kulit biji walnut, serta gigi berang-berang dan tikus tanah.
Pada peradaban selanjutnya di Yunani dan Romawi, meski pada umumnya dadu terbuat dari tulang dan gading, ada juga yang bermaterikan perunggu, serta aneka bebatuan, mulai dari marmer, akik, kristal onix, porselen, dll. Bentuknya pun tak hanya kubus tetapi juga berbentuk piramida, penthahedral, dan octahedral dengan sejumlah variasi di permukaannya.
Sedangkan pada masyarakat primitif, pada awalnya dadu dipakai sebagai alat peramal masa depan. Biasanya terbuat dari tulang pergelangan kaki domba yang di tandai di empat bidangnya.
Agen Sbobet Terpercaya
Salah satu kelompok masyarakt yang menggemari permainan dadu adalah bangsa Romawi kuno. Hal itu tampak pada gambar-gambar dinding sebuah kedai minum di pompei yang melukiskan adanya beberapa orang yang tengah bermain dadu. Kota Pompeoo terkubur akibat letusan gunung Vesuvius pada tahun 79. Bangsa Romawi kuno menyebutnya sebgai dadu Tesserae.
Beberapa Tesserae juga ditemukan di Herculaneum. Dalam bermain, angka yang keluar pada dadu sulit diduga, namun ada yang mencoba mengaturnya secara curang. Dadu Curang ini pernah ditemukan di kuburan Mesir kuno. Asia timur serta pemakaman Amerika Utara dan Selatan. Dadu itu berupa kubus yang dibuat tidak sempurna dengan mengiris salah satu atau lebih bidangnya sehingga bentuknya lebih mirip batu bata. Alhasil, dadu akan sering mendarat pada permukaan yang lebih luas, dan angka disebaliknyalah yang sering keluar. Teknik ini memang sering dipakai.
Dalam perjalannnya, dadu berbentuk kubuslah yang terus dipakai hingga saat ini, bahkan tersebar luas sampai ke berbagai belahan dunia. Dadu zaman sekarang biasanya terbuat dari bahan plastik. dan jenisnya pun ada dua, ada yang sempurna dan ada yang tidak sempurna. Jenis yang sempurna paling sering dipakai di kasino-kasino. Pada dadu sempurna siku garis pertemuan dua sisi tajamnya, ukurannya pun harus tepat. Toleransi yang bisa diterima dari ukuran standar dadu adalah 0.0013cm.
Sedangkan dadu tak sempurna sering dimainkan sehari-hari, misalnya untuk permainan halma dan ular tangga. Dadu ini punya garis pertemuan dan sudut yang tumpul. Bila dadu sempurna dibuat dengan tangan, maka dadu tak sempurna ini dibuat memakai mesin.
Demikianlah sedikit sejarah tentang permainan dadu yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Maka dari itu tidak heran jika pada saat ini, permainan dadu ini menjadi permainan yang paling dicari oleh orang-orang pecinta permainan ini.
0 komentar:
Posting Komentar